PERFORMAN REPRODUKSI INDUK SAPI BALI (Bos Sondaicus) DI KAMPUNG KIMI DISTRIK TELUK KIMI KABUPATEN NABIRE
Keywords:
Performan Reproduksi Induk Sapi baliAbstract
Usaha budidaya peternakan sapi Bali di Kabupaten Nabire yang dikembangkan oleh peternak hampir seluruhnya masih bersifat usaha peternakan rakyat dan pada umumnya bertujuan untuk menghasilkan pedet (usaha pembibitan), karena ternak sapi Bali mempunyai performan produksi dan reproduksi yang tinggi, terutama induknya setiap tahun dapat menghasilkan anak. Sehingga penelitian tentang Performan Reproduksi Induk sapi Bali sangat penting untuk dilakukan terutama pada wilayah sentra pengembangan seperti di kampung Kimi, dengan tujuan untuk mengetahui tingkat parameter performan repoduksi Induk sapi Bali di Kampung Kimi, distrik Teluk Kimi, Kabupaten Nabire yang dapat digunakan sebagai sebagai acuan dalam menyusun dan menetapkan pola, strategi dan kebijakan pembinaan peningkatan produksi dan produktivitas sapi bagi instansi terkait untuk pengembangan populasinya di kampung Kimi tersebut.
Penelitian ini dilaksanakan selama 1 (satu) bulan dengan menggunakan metode survey melalui pendekatan purposive sampling yaitu dengan pemilihan terhadap sapi Bali- induk yang minimal pernah beranak 2 kali, masih berproduksi serta tidak mengalami gangguan reproduksi, sebanyak 126 ekor sebagai sampel penelitian, yang berlokasi di kampung Kimi Distrik Teluk Kimi Kabupaten Nabire.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Umur pertama kali beranak dari Induk sapi Bali di Kampung Kimi yang terbanyak adalah pada umur 31 – 36 bulan yaitu sebanyak 65 ekor atau sebesar 51,59 %. Dan Service per conception (S/C atau jumlah perkawinan per kebuntingan), pada Induk sapi Bali di Kampung Kimi adalah sebesar 1,52 kali. Serta Calving interval ( jarak beranak) pada Induk sapi Bali di Kampung Kimi yang terbanyak adalah 1 – 1,5 tahun yaitu sebanyak 101 ekor atau sebesar 80,16 %.