UJI KUALITAS ENCENG GONDOK FERMENTASI DENGAN STARTER YANG BERBEDA

  • Alfrida Tenouye, Uswim Peternakan Univeritas Satya Wiyata Mandala
  • Kostafina Sawo, Uswim Peternakan Univeritas Satya Wiyata Mandala
  • Paskalis Robinson, Uswim Peternakan Univeritas Satya Wiyata Mandala
Keywords: Eceng Gondok, Kualitas Fermentas, Ragi, EM-4.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kualitas organoleptik eceng gondok fermentasi berdasarkan starter yang berbeda. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif untuk memberikan gambaran tentang kualitas eceng gondok fermentasi berdasarkan starter yang berbeda. Perlakuan yang diberikan dalam penelitian ini adalah kontrol (P0) berupa eceng gondok ditambah dedak, eceng gondok ditambah dedak dan ragi (P1), serta eceng gondok ditambah dedak dan EM-4. Penilaian hasil fermentasi dilakukan oleh panelis dengan menggunakan panduan penilaian produk fermentasi hijauan pakan. Selanjutnya, data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan tabulasi.

Dari hasil penelitian ini diperoleh bahwa, untuk indikator tekstur, eceng gondok kontrol lebih berkualitas baik, karena tidak menggumpal dan tidak berlendir. Untuk indikator warna, eceng gondok fermentasi pada kontrol maupun yang diberi ragi dan EM-4 memiliki kualitas warna yang baik, dan ketiganya memiliki warna yang sama yaitu hijau kekuningan. Untuk indikator aroma, eceng gondok fermentasi yang diberi EM-4 memiliki kualitas yang paling baik, yaitu beraroma asam segar. Untuk indikator kandungan jamur, eceng gondok fermentasi yang diberi EM-4 memiliki kualitas yang baik, yaitu tidak terdapat jamur. Berdasarkan penilaian terhadap eceng gondok fermentasi tanpa pemberian starter dengan yang diberi starter ragi dan EM-4, maka diperoleh hasil bahwa penambahan starter berupa EM-4 menyebabkan eceng gondok fermentasi lebih berkualitas.

Published
2020-06-22