PEMANFAATAN FRAMEWORK BOOTSTRAP DALAM MENDESAIN WEB ORGANISASI PERSEKUTUAN ANGGOTA MUDA (PAM)

(Studi Kasus pada Jemaat GKI SOLAFIDE Kabupaten Nabire Propinsi Papua Tengah)

Abstract

Komunitas pemuda memainkan peran yang sangat penting dalam Gereja baik saat ini maupun di masa depan. Komunitas Anggota Muda Gereja Kristen Evangelis di Tanah Papua (PAM GKI) merupakan organisasi yang berfungsi sebagai wadah pelayanan dan penyuluhan bagi pemuda gereja, tanpa Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART). Penelitian ini dilakukan pada komunitas GKI Solafide yang menghadapi permasalahan pengelolaan data organisasi dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari. Selama ini data organisasi PAM seperti program kerja, laporan keuangan, jadwal ibadah dan jumlah kehadiran masih dicatat secara manual dan di atas kertas. Hal ini menyulitkan lembaga jasa dalam mengevaluasi program kerja dan mempersulit penyusunan laporan tahunan. Pendekatan terpenting untuk situs web saat ini adalah desain responsif. Hal ini memungkinkan website terlihat dan berfungsi dengan baik di perangkat seluler, tablet, dan berbagai jenis komputer. Teknologi web bootstrap adalah kerangka kerja untuk membuat desain web responsif. Artinya tampilan web yang dibuat oleh Bootstrap menyesuaikan dengan ukuran layar browser yang digunakan, baik desktop, tablet, atau mobile. Dalam penelitian ini penulis menggunakan bentuk penelitian studi kasus sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, studi dokumenter dan akses internet. Model perancangan perangkat lunak yang digunakan adalah model Rapid Application Development yang terdiri dari perencanaan, perancangan dan konstruksi. Untuk memodelkan sistem mulai dari pemodelan informasi sistem perusahaan hingga aplikasi, penulis menggunakan Unifield Modeling Language. Perangkat lunak ini menggunakan bahasa pemrograman PHP, database MySQL dan framework Bootstrap. Hasil dari perancangan ini menghasilkan sebuah aplikasi Ikatan Anggota Muda berbasis website yang lebih responsive. Website terlihat dan berfungsi dengan baik di perangkat seluler, tablet, dan berbagai jenis komputer. Website dapat menarik perhatian anggota muda baru, mengurangi resiko kesalahan data, dan meningkatkan citra online mereka sehingga lebih dikenal masyarakat