Analisis Kualitas Air Baku dan Air Distribusi Di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nabire

  • Agung Nugroho, USWIM Program Studi Teknik Industri Universitas Satya Wiyata Mandala
Keywords: Kualitas Air; Parameter; Rumah Sakit

Abstract

Rumah Sakit Umum Daerah Nabire saat ini menggunakan 2 sumber air berupa sumber air dari mata air Bukit Hijau dan sumber air PDAM. Air yang keluar dari saluran distribusi air mata air Bukit Hijau cenderung masih keruh, jadi berkaitan dengan masalah tersebut perlu dilakukannya analisis kualitas air di setiap titik sumber dan saluran distribusi dengan parameter kekeruhan, suhu, besi, mangan, pH dan MPN Coliform yang bertujuan untuk mengetahui kualitas air baku dan kualitas air distribusi dikedua sumber dengan persyaratan baku mutu. Metode analisis yang dilakukan adalah mengambil sampel pada air baku dan air distribusi, yang kemudian hasil tersebut dianalisis kesesuainnya yang dibandingkan dengan persyaratan baku mutu PP RI No 82 tahun 2001 (untuk air sumber) dan PERMENKES RI No 492 tahun 2010 (untuk air minum). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka dapat diketahui bahwa kondisi kualitas air baku di sumber mata air Bukit Hijau belum memenuhi persyaratan PP RI No 82 Tahun 2001, sedangkan untuk sumber PDAM sudah memenuhi persyaratan. Hasil kondisi kualitas air distribusi di air mata air Bukit Hijau belum memenuhi PERMENKES RI No 492 Tahun 2010, sedangkan kualitas air distribusi PDAM sudah memenuhi persyaratan

Published
2022-07-22