Meningkatkan Standarisasi Operasional Tempat Kerja Pada Produksi Rokok SKT Di PT ZYX Dengan Metode Quality Control Circle (QCC)
Keywords:
Quality Control Circle (QCC), Pemborosan, PDCA, Standarisasi operasional,Abstract
Standar Operasional Prosedur merupakan dokumen yang berisi langkah langkah/sistematika kerja dalam sebuah organisasi dan mempunyai tujuan utama dari penyusunan SOP adalah untuk mempermudah setiap proses kerja dan meminimalisir adanya kesalahan di dalam proses pengerjaannya. Dengan metode yang tepat dilakukan suatu perbaikan dengan menerapkan sistem PDCA cycle yaitu dengan metode perbaikan Quality Control Circle (QCC). Dengan Quality Control Circle 8 langkah 7 alat diharapkan tujuan untuk meningkatkan produktivitas. Dengan menikatkan standarisasi operasional di lingkungan kerja, di dapatakn hasil yang baik, dimana pada awal program QCC kinerjanya sebesar 33.33 % dan pada akhir Kinerja program sebesar 80.95 % dimana 17 item dari 21 item proses operasional dan tempat kerja sudah terstandarisasi dengan baik. Hasil program QCC ini juga berdampak pada peningkatan produktivitas sebesar 5.65% dimana dari awal kegiatan hasilnya 271.27dos/hari menjadi 286.6dos/hari atau selisih hasil sebesar 6.12dos/hari, sedangkan pada ukuran waktu selisih 25 menit, jika dibuat penambahan garapan akan berdampak pada pendapatan pekerja bila upah borongan sebesar Rp. 1.636,56/org/hari.