Merancangan Alat Deteksi Kadar Merkuri Pada Air Berbasis Internet Of Things

  • Rooy Marthen Thaniket, USWIM Program Studi Teknik Informatika, Universitas Satya Wiyata Mandala
  • Musa Henri Janto Rahanra, USWIM Program Studi Teknik Informatika, Universitas Satya Wiyata Mandala
Keywords: Internet Of Thing, Arduino Merkuri

Abstract

Teknologi informasi memudahkan manusia dalam mengakses setiap informasi yang dibutuhkan. Masyarakat lebih menyukai Informasi yang tersaji secara digital dan terkoneksi dengan sistem website Salah satu logam berat yang sangat berbahaya bagi lingkungan adalah logam Merkuri (Hg). Merkuri yang berlebihan di lingkungan dapat meningkatkan jumlah metil merkuri yang dihasilkan oleh mikroorganisme (Muhammad dkk., 2013). Metil merkuri digunakan untuk menghasilkan gas klorin dan soda kaustik, serta digunakan dalam termometer, tambalan gigi, dan baterai. Garam merkuri kadang digunakan dalam krim pencerah kulit dan krim antiseptik serta salep.  Dari hasi uji coba dengan  Alat Deteksi kadar merkuri pada air berbasis Internet OF Thing sangat bagus dan dapat di uji dengan tahapan perancangan  bahwa  perancangan  alat  pendeteksi  pencemaran  air   menggunakan   Arduino telah  diselesaikan dengan   input   dan   output   untuk  mendeteksi  tingkat  merkuri.  Dari  3 percobaan  ada  3  sampel  air  dari  air PAM dengan posisi merkuri sebesar 146, Air Sungai dengan posisi merkuri 170 dan air Sumur bor dengan posisi merkuri sebesar 70

Published
2023-07-26