Studi Kelayakan Investasi Pembangunan Pasar Ikan Di Distrik Makimi Kabupaten Nabire Papua

  • Sugiharti Mawekani
Keywords: Pasar Ikan, investasi, Payback Period, NPV, BCR, IRR

Abstract

Peranan pasar bagi produsen merupakan tempat untuk memperkenalkan, mempromosikan
dan sekaligus menjual barang-barang hasil produksi bagi konsumen. Dalam perkembangannya
pasar ikan yang ada di Distrik Makimi merupakan sebuah pasar tradisionil dengan kapasitas
tampung yang kecil. Dengan kondisi tersebut aktifitas di lokasi tersebut sangat dengan peningkatan
produksi ikan air tawar di Distrik Makimi yang berasal dari petani ikan desa Desa Biha, Legari
Jaya, Meidei, Manunggal Jaya, Nifasi dan Desa Makimi menjadikan kondisi pasar ikan sudah tidak
memenuhi syarat untuk dipakai sebagai tempat berjualan ikan yang layak.
Berdasarkan hasil perhitungan dan analisa dapat disimpukan bahwa Investasi
pembangunan Pasar Ikan Desa Biha Distrik Makimi Kabupaten Nabire Papua layak dilaksanakan
dengan kondisi umum sebagai berikut Aspek Pemasaran dari jumlah permintaan dan penawaran
sangat layak, karena daerah Kabupaten Nabire sebagian besar adalah Lautan. Hal ini sangat
sangat berpotensi produksi ikan dan sangat membutuhkan tempat Pasar Ikan,
Analisa aspek teknik sangat mendukung, daerah geografis lautan yang luas dengan
produksi ikan banyak, dan didukung fasilitas tanah/area dengan fasilitas pendukung, yaitu listrik,
air, jalan raya, dan sarana umum lain.
Aspek Keuangan dimana Jumlah Investasi pembangunan Pasar Ikan Rp. 1.680.000.000,-Alokasi pembiayaan operasional Pasar Ikan, terdiri pendapatan Rp. 924.000.000,-/tahun,
pengeluaran Rp. 192.000.000,- / tahun sehingga kas bersih Rp. 732.000.000,- / tahun.
Analisa Kelayakan Investasi yang terdiri dari Payback Period, NPV, BCR dan IRR
semuanya layak. Payback Period, hasilnya tingkat investasi kembali pada tahun ke 3. Investasi
layak karena umur ekonomis fasilitas dan bangunan 8 tahun. NPV Rp. = Rp. 139.752.000,- karena
hasilnya positif maka layak. Artinya selisih pendapatan bersih dan pengeluaran investasi adalah
positif, berarti pengeluaran investasi dapat ditutupi/dikembalikan oleh pendapatan bersih. BCR =
1,06 > 1, investasi layak, artinya investasi yang dikeluarkan dapat ditutupi/dikembalikan dengan
pendatan bersih/laba serta ada kelebihan 0,06 kali pendapatan bersih. IRR = 14,69 % > 10% (Bunga
Bank) artinya jika uang ditabung hanya dapat bunga 10%, tetapi kalau diinvestasikan mendapat
14,69%.

Published
2016-10-03