PEMBUATAN ALAT EFEKTIF TARIK JARING (KAPSTAN GARDAN) GUNA MENINGKATKAN PENDAPATAN NELAYAN TRADIOSIONAL DI KABUPATEN TELUK WONDAMA PAPUA BARAT

  • Nicodemus . Rahanra, Uswim Teknik Informatika Universitas Satya Wiyata Mandala
  • Irianty . Tampubolon, Uswim Budidaya Perairan Universitas Satya Wiyata Mandala
Keywords: Alat tangkap, jarring, pendapatan

Abstract

Produksi perikanan tangkap Indonesia sampai pada tahun 2019 berada pada peringkat ke-3 dunia setelah china dan India, dengan tingkat produksi perikanan tangkap pada periode 2018 - 2019 mengalami kenaikan rata-rata produksi sebesar 6,10 juta ton . Pemanfaatan sumberdaya perikanan dari waktu ke waktu terus mengalami peningkatan, mengikuti permintaan yang cenderung terus bertambah, baik jumlah maupun jenisnya. Meningkatnya upaya sumberdaya perikanan mendorong berkembangnya teknik dan taktik penangkapan (fishing technique and fishing tactics) untuk dapat memproduksi secara lebih efektif dan efisien (Ayodhyoa, 1983).

Pendapatan bersih nelayan didapat dari hasil penjualan ikan tangkapan (penerimaan) dikurangi dengan biaya yang dikeluarkan seperti biaya transportasi (bbm), biaya logistik, dan biaya penyusutan perahu dan alat tangkap. Maka, dari uraian diatas dapat dilihat rata-rata pendapatan nelayan tradisional di daerah penelitian sebesar Rp. 4. 211.542,3

Published
2019-07-25