PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG DAGING BEKICOT DALAM PAKAN KOMERSIAL TERHADAP PERFORMAN PRODUKSI AYAM PEDAGING PERIODE STARTER

  • Mery Christiana Simanjuntak
Keywords: ayam pedaging, tepung daging bekicot, performans produksi

Abstract

Perhatian Pakan merupakan sarana produksi yang penting dalam usaha peternakan
broiler/ ayam pedaging dan menduduki hampir 80 % dari total biaya produksi. Hampir
semua produk pakan komersial yang ada di Nabire didatangkan dari luar (Jawa).
Jauhnya produsen pakan dan konsumen (di Nabire) mengakibatkan rentang waktu
antara produksi dan penggunaan pakan menjadi sangat lama. Hal ini mempengaruhi
kualitas pakan komersial tersebut baik kualitas fisik maupun gizinya terutama protein
yang mudah rusak karena faktor penanganan dan lamanya penyimpanan mulai dari
produksi, pengiriman, pergudangan hingga penggunaan oleh konsumen/peternak.
Untuk mengembalikan kualitas gizinya maka dilakukan penelitian dengan
memberikan tepung daging bekicot sebagai suplementasi protein pada pakan/ransum
komersial ayam pedaging.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian berbagai
level tepung daging bekicot terhadap performan produksi ayam pedaging periode
starter.
Penelitian ini dilaksanakan selama 3 minggu menggunakan Rancangan Acak
Lengkap dengan 4 perlakuan dan masing-masing perlakuan diulang 4 kali, dengan
jumlah ayam setiap satuan percobaan sebanyak 3 ekor. Perlakuan yang diberikan
pemberian tepung daging bekicot dalam pakan dimana P0 (tanpa pemberian tepung
daging bekicot), P1 (dengan tepung daging bekicot 1 %), P2 (dengan tepung daging
bekicot 2%) dan P3 (dengan tepung daging bekicot 3 %). Vareabel yang diamati meliputi
konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan konversi ransum.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian tepung daging bekicot tidak
berpengaruh nyata (P > 0,05) terhadap performans produksi baik terhadap konsumsi
ransum, pertambahan bobot badan maupun konversi ransum.

Published
2016-08-01