Strategi Nafkah Rumah Tangga Petani (RTP) Transmigrasi di Kampung Bumi Raya dan Kampung Wadio Distrik Nabire Barat, Kabupaten Nabire
Keywords:
Strategi nafkah, rumah tangga petani, petani transmigrasiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi nafkah Rumah Tangga
Petani (RTP) Transmigrasi di Kampung Bumi Raya dan Kampung Wadio Distrik
Nabire Barat, Kabupaten Nabire. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan
kualitatif dengan jenis penelitian adalah deskriptif. Data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah data Primer dan data Sekunder dengan lokasi penelitian adalah
Kampung Bumi Raya dan Kampung Wadio, dilakukan selama bulan Juni sampai
dengan September tahun 2016. Metode penelitian yang digunakan adalah metode
wawancara, pengamatan, dan analisis dokumen (prinsip triangulasi).
Hasil penelitian di kedua kampung ini menunjukkan bahwa strategi nafkah
Rumah Tangga Petani di kedua kampung ini sama yaitu : Rekayasa sumber nafkah
pertanian dengan cara intensifikasi pertanian. Strategi nafkah rumah tangga petani
dikedua Kampung ini pengaruhi oleh umur dan generasi petani transmigrasi. Generasi
I yang merupakan petani transmigasi lebih memilih rekayasa sumber nafkah pertanian
dengan budidaya tanaman padi dengan tetap pada sektor on farm, sedangkan generasi
II adalah anak petani transmigrasi strategi nafkahnya adalah Nafkah Serabutan dan
Pola Nafkah Ganda dengan beralih lebih memilih sektor non farm. Alasan petani
transmigrasi generasi I untuk tetap dengan budidaya tanaman padi karena untuk
petani yang menanam padi mendapat bantuan pemerintah berupa bibit. Namun
demikian, dari hasil wawancara dengan petani transmigrasi dan non transmigrasi di
kedua kampung ini menunjukkan bahwa tingkat pendapatan yang diperoleh rumah
tangga petani sayuran masih lebih tinggi dari pendapatan rumah tangga petani
transmigrasi dengan budidaya padi. Pendapatan rumah tangga petani transmigrasi
dengan budidaya padi rata-rata berkisar antara Rp.4.000.000 – Rp.6.000.000 perbulan,
sedangkan pendapatan rumah tangga petani sayuran yang rata-rata non petani
transmigrasi pendapatannya perbulan rata-rata sebesar Rp.11.000.000 – Rp.15.000.000,
dengan strategi nafkahnya adalah rekayasa sumber nafkah pertanian. Hasil dari
penelitian ini juga menunjukkan bahwa generasi II kurang berminat untuk memilih
sektor on farm karena tingkat pendidikan dan juga akses untuk memilih pola nafkah
ganda cukup banyak.