PERBEDAAN DIMENSI TUBUH SAPI BALI DENGAN SISTEM PEMELIHARAAN DIKANDANGKAN DAN DENGAN SISTEM PINDAH IKAT DI LAPANG
Keywords:
Sapi Bali, sistem pemeliharaan, dikandangkan, pindah ikat di lapang, dimensi tubuhAbstract
Penelitian ini bertujuan mengkaji perbedaan dimensi tubuh sapi Bali muda umur 1-2 tahun pada dua sistem pemeliharaan yang berbeda, yaitu dikandangkan dan pindah ikat di lapang (SPL). Metode penelitian menggunakan survei kuantitatif dengan purposive sampling pada 60 ekor sapi (30 ekor jantan, 30 ekor betina) di Kampung Wiraska, Distrik Yaro, Kabupaten Nabire. Parameter dimensi tubuh yang diukur meliputi tinggi pundak (TP), panjang badan (PB) dan lingkar dada (LD). Pengukuran parameter merujuk SNI 7651-4, 2023. Data hasil pengukuran dianalisis dengan uji-t menggunakan Excel. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang significan (P>0,05) pada seluruh parameter dimensi tuubuh, baik pada sapi jantan maupun sapi betina pada kedua sistem pemeliharaan tersebut. Rerata TP, PB dan LD sapi jantan sistem pemeliharaan dikandangkan vs. SPL masing-masing adalah 99,33±3,64 vs. 99,00 ±3,55 cm; 93,40±4,08 vs. 94,20±4,06 cm dan 119,00±4,00 vs.118,93±4,08 cm. Pada sapi betina 95,73± 4,10 vs. 96,33 ± 3,24 cm; 86,47±5,04 vs. 86,67±3,77 cm dan 118,53±4,05 vs. 116,00±3,15 cm. Hasil penelitian disimpulkan bahwa 1). Tidak terdapat perbedaan yang signifikan ukuran parameter dimensi tubuh (TP, PB dan LD) pada sapi Bali Muda umur 1-2 tahun baik jantan maupun betina yang dipelihara dengan sistem dikandangkan dengan sistem pindah ikat di lapang. 2). Ukuran dimensi tubuh (TP, PB dan LD) seluruh sapi baik jantan maupun betina lebih besar dari sapi Bali umur 1-1,5 tahun dan lebih kecil dari sapi umur 1,5-2 tahun pada kategori kualitas bibit klas III menurut SNI 7651-4 tahun 2023