KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT DALAM PEMANFAATAN SAGU (Metroxylon sagu Rottb) DI DISTRIK NAPAN KABUPATEN NABIRE, PROVINSI PAPUA TENGAH
Keywords:
Sagu, Kearifan Lokal, Metroxylon sagu, Distrik Napan, Pangan Tradisional, PapuaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi areal pertumbuhan, keragaman morfologi, dan kearifan lokal masyarakat dalam pemanfaatan sagu (Metroxylon sagu Rottb.) di Distrik Napan, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua. Metode yang digunakan adalah survei lapangan, analisis citra satelit, dan wawancara semi-terstruktur terhadap masyarakat lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Distrik Napan memiliki luasan Hutan Sagu Alam (DSA) sebesar 1.894 hektar dan Dusun Sagu Tanam (DST) seluas 909 hektar. Sebanyak 11 kultivar sagu ditemukan dan dikelompokkan dalam tiga kelompok berdasarkan kesamaan morfologi. Masyarakat memanfaatkan seluruh bagian sagu untuk kebutuhan pangan, bahan bangunan, obat tradisional, dan berbagai upacara adat. Kearifan lokal ini tidak hanya memperkuat ketahanan pangan lokal, tetapi juga merepresentasikan identitas budaya masyarakat Napan