PERFORMAN PRODUKSI BURUNG PUYUH (Cortunix coturnix Japonica) FASE PETELUR YANG DIBERI TEPUNG BUAH MENGKUDU (Morinda citrifolia Linn) DALAM PAKAN

Authors

  • Estepanus L. S. Tumbal, USWIM Program Studi Peternakan Universitas Satya Wiyata Mandala
  • Derince Pekei, USWIM Program Studi Peternakan Universitas Satya Wiyata Mandala
  • Kostafina Sawo, USWIM Program Studi Peternakan Universitas Satya Wiyata Mandala

Keywords:

Performan Produksi Telur Burung Puyuh, Tepung Buah Mengkudu.

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan selama satu bulan di kandang percobaan milik Peternak Rafael Monim di Kelurahan Karang Mulia, Distrik Nabire, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang dirancang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL),  yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan, sehingga diperoleh 12 satuan percobaan dan masing-masing terdiri dari 4 ekor burung puyuh sehingga dibutuhkan 48 ekor burung puyuh betina. Perlakuan yang diberikan adalah pemberian Tepung Buah Mengkudu (TBM) dengan level  0% (P0), 3% (P1), 6% (P2) dan 9% (P3).

Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa berdasarkan uji statistik ternak puyuh Kontrol (P0) atau tanpa pemberian TBM dengan perlakuan pemberian TBM hingga level 9% dalam ransum, memberikan pengaruh tidak berbeda nyata (P>0,05), yang berarti non significan untuk variabel Konsumsi Ransum, Jumlah Telur, Bobot Telur, Konversi Ransum dan Produksi Telur Puyuh (QDP). Berdasarkan data nilai rata-rata, maka untuk variabel konsumsi ransum yang tertinggi diperoleh pada perlakuan tepung buah mengkudu 6% (P2), untuk variabel jumlah telur yang tertinggi diperoleh pada perlakuan tepung buah mengkudu 0% (Po), untuk variabel bobot telur yang tertinggi diperoleh pada perlakuan tepung buah mengkudu 3% (P1), untuk variabel konversi ransum yang terbaik atau terendah diperoleh pada perlakuan tepung buah mengkudu 9% (P3), sedangkan untuk variabel produksi telur (QDP) yang tertinggi diperoleh pada perlakuan tepung buah mengkudu 6% (P2). Berdasarkan hasil pada semua variabel penelitian yang diperoleh, maka perlakuan yang paling baik adalah perlakuan pemberian tepung buah mengkudu 6% (P2).

Downloads

Published

2024-06-30