PENAMBAHAN TEPUNG DAUN GATAL (denrocnide peltata) DALAM PAKAN TERHADAP PENAMPILAN AYAM RAS PEDAGING

Authors

  • Ance Degei, USWIM Program Studi Peternakan Universitas Satya Mandala
  • Mariana Sarlota Pangurian, USWIM Program Studi Peternakan Universitas Satya Mandala
  • Agustinus Degei, USWIM Program Studi Peternakan Universitas Satya Mandala

Keywords:

Ayam Broiler, Tepung Daun Gatal (denrocnide peltata)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh penambahan tepung daun gatal (Denrocnide peltata) dalam pakan sampai pada taraf 3% dapat memperbaiki penampilan ayam ras pedaging. Penambahan Tepung Daun Gatal (derocine peltata) Dalam Pakan Terhadap Penampilan Ayam Ras Pedaging telah dilakukan pada DOC ayam broiler sebanyak 36 ekor, pemberian Tepung daun gatal  2000 gram, Pakan komersil merk Charoen Phokphan jenis HI PRO VITE 511 B, Vitachick kemasan 500 gram 1 bungkus, Antiseptik kemasan 50 cc sebanyak 1 botol, Air minum sesuai standar kebutuhan, Vaksin ND, Kapur aktif  1 kg dan Gula pasir. Prosedur pengambilan sampel Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan mengunakan Rangcangan Acak Lengkap (RAL) pola searah (one way) terdiri dari empat perlakuan dan tiga ulangan, sehingga diperoleh dua belas petak satuan percobaa. penempatan ayam broiler disetiap kotak percobaan dilakukan secara acak. Hasil penelitian  menunjukkan Hasil analisis ragam anova (Lampiran. 1) menunjukkan bahwa penggunaan tepung daun gatal dalam pakan ayam broiler dengan taraf 1%, 2% dan 3% dan tanpa perlakuan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi pakan ayam broiler. Hal ini berarti bahwa perlakuan yang diberi tepung daun gatal dalam pakan terhadap konsumsi pakan ayam broiler tidak memberikan pengaruh yang nyata. Hasil rataan table. 2 memperlihatkan bahwa perlakuan yang diberi tepung daun gatal sebanyak 1% memberikan konsumsi pakan yang paling tertinggi dan terrendah pada perlakuan pada taraf 2 %. Hasil analisis ragam anova (Lampiran 1) menunjukkan bahwa penggunaan tepung daun gatal dalam pakan ayam broiler dengan taraf 1%, 2% dan 3% dan tanpa perlakuan 0% tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap pertambahan bobot badan ayam broiler. Hal ini berarti bahwa perlakuan yang diberi tepung daun gatal dalam pakan terhadap pertambahan bobot badan ayam broiler tidak memberikan pengaruh yang nyata. Hasil rataan table. 3 memperlihatkan bahwa perlakuan yang diberi tepung daun gatal sebanyak 2% memberikan pertambahan bobot badan tertinggi sebesar 1580,78 gr/ekor dan terendah pada perlakuan 3% sebesar 1424,44 gr/ekor. Hasil analisis ragam anova (Lampiran 1) menunjukkan bahwa penggunaan tepung daun gatal dalam pakan ayam broiler dengan taraf 1%, 2% dan 3% tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konversi pakan ayam broiler. Hal ini ditandai dengan nilai rataan pada konversi pakan yang relatif sama. Nilai konversi pakan diperoleh dari perbandingan antara konsumsi pakan dan pertambahan bobot badan.  Hasil rataan konversi pakan pada table. 4 memperlihatkan bahwa perlakuan yang diberi tepung daun gatal taraf  2% memberikan nilai terendah yaitu 1.46 dan tertinggi pada perlakuan taraf 3% pada perlakuan P3. Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa penggunaan penambahan tepung daun gatal dengan taraf 1%. 2% dan 3% tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan konversi pakan ayam broiler sampai dengan umur 5 minggu.

Downloads

Published

2023-11-30