EVALUASI EFISIENSI REPRODUKSI TERNAK SAPI BALI BETINA DI DISTRIK MAKIMI
Keywords:
Distrik Makimi, efisiensi reproduksi, ternak sapi Bali betinaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengevaluasi efisiensi reproduksi ternak sapi Bali
betina, dan (2) mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh pada proses efisiensi reproduksi
ternak sapi Bali betina serta upaya peningkatan efisiensi reproduksi yang dapat dilakukan.
Metode yang digunakan adalah teknik survei dengan mewawancarai 50 peternak sapi Bali
dan teknik radio-immunoassay (RIA) untuk analisis progesteron dalam sampel serum darah
dari 30 ternak induk sapi Bali. Penentuan sampel dilakukan secara purposive dan data hasil
penelitian dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan tabulasi.
Conseption Rate yang diperoleh 70% dan 13,13% ternak induk sapi Bali masih
memiliki ovarium yang belum bersiklus. Manajemen breeding 118 ekor tenak betina
diperoleh 66,95% pubertas pada umur 18-24 bulan, 66,95% kawin pertama pada umur 18-24
bulan dan 32,20% beranak pertama pada umur 36-48 bulan. Faktor yang menyebabkan
efisiensi reproduksi belum optimal adalah masalah ketersediaan ternak jantan di tingkat
rumah tangga peternak, penundaan aktivitas fisiologis reproduksi ternak betina