PENDAPATAN PRODUSEN TAHU (STUDI KASUS PADA INDUSTRI TAHU UD. SINAR MALOMPO) DI KELURAHAN NABARUA DISTRIK NABIRE

  • SYUSANTIE SYLFIA SAIRDAMA, Uswim Program Studi Agribisnis, Universitas Satya Wiyata Mandala
  • ANAICE PIGAI, Uswim Program Studi Agribisnis, Universitas Satya Wiyata Mandala
Keywords: pendapatan, produsen, tahu, kelayakan usaha

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar pendapatan yang diperoleh produsen

tahu UD.Sinar Malompo Di Distrik Nabire dan apakah usaha produksi tahu UD Sinar Malompo ini

layak untuk diusahakan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang cara

pembuatan tahu yang baik dan berkualitas sehingga produsen tahu hendaknya lebih memperhatikan

skill atau kemampuan karyawannya, lebih memperhatikan lingkungan tempat berproduksi, agar tidak

mencemari lingkungan sekitar danpermintaan konsumen. Penelitian ini merupakan jenis penelitian

deskriptif dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif yang dapat dinyatakan dengan angka

angka, mendiskripsikan serta melakukan analisis produsen tahu dalam peningkatan pendapatan.Jenis

data yang yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah jenis data kualitatif yaitu data yang

diperoleh secara deskriptif berupa informasi lisan maupun tulisan dan data kuantitatif yaitu data yang

diperoleh dalam bentuk angka dari produsen tahu dan instansi terkait.Sumber data yang diperoleh

berupa data primer dan data sekunder.Data primer yaitu data yang diperoleh dari produsen tahu dan

karyawan industri tahu UD.Sinar Malompo.Data sekunder adalah data yang diperoleh dari buku teks,

internet dan literature lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini.Berdasarkan uraian hasil

penelitian dan analisis yang telah dilakukan, maka kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini

menunjukkan bahwa pendapatan produsen tahu UD.Sinar Malompo di Kelurahan Nabarua Distrik

Nabire perharinya sebesar Rp. 1.843.763.

Usaha yang dilakukan oleh produsen tahu UD Sinar

Malompo selama ini telah mendatangkan keuntungan, sehingga usaha ini layak untuk diusahakan.

Hal ini dibuktikan dengan besarnya nilai R/C ratio yang lebih dari 1 (satu) yaitu 1,27 yang berarti

setiap pengeluaran sebesar Rp.1 (satu rupiah) akan menghasilkan penerimaan sebesar Rp. 127.

Published
2021-11-24