MANFAAT SAYUR HITAM (Rungia klosii) BAGI MASYARAKAT SUKU MEE DI DISTRIK TIGI TIMUR, KABUPATEN DEIYAI

  • Johanis Manuel Ramandey, Uswim Program Studi Agroteknologi, Universitas Satya Wiyata Mandala
Keywords: Sayur Hitam,Suku Mee, distrik Tigi Timur.

Abstract

Tanaman sayuran merupakan salah satu sumber daya alam yang banyak memberikan manfaat dan

fungsi dalam pemenuhan kebutuhan hidup manusia. Oleh sebab itu, tanaman sayuran merupakan salah satu

modal dasar masyarakat dalam keluarga harus dimanfaatkan untuk kesejahteraan keluarga maupun

masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari. Rungia klosii atau yang lebih dikenal dengan

sayur hitam, berasal dari Afrika, India dan Asia tetapi banyak ditanam di berbagai negara di dunia pada

iklim sedang. Sayur hitam Rungia klosii atau “Digioo” telah dikonsumsi oleh masyarakat suku Mee secara

turun temurun, bernilai ekonomi karena sayur ini juga diperjual belikan seperti sayuran lain pada umumnya

di daerah tersebut Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi manfaat Sayur Hitam (Rungia

klosii) bagi Masyarakat Suku Mee. Penelitian tentang “Identifikasi Sayur Hitam (Rungia klosii) sebagai

makanan pada Masyarakat Suku Mee di Distrik Tigi Timur, Kabupaten Deiyai” menghasilkan beberapa

kesimpulan sebagai berikut Sayur Hitam atau “Digioo napo”, yang sering dikonsumsi oleh masyarakat suku

Mee adalah jenis Tanaman Sayur hitam (Rungia klosii), Manfaat sayur hitam atau “Digioo napo” tidak saja

sebagai sumber penghasilan, tetapi juga bermanfaat sebagai obat tradisional untuk mencegah berbagai

penyakit seperti: sakit kepala, sakit perut, dan demam dan Sayur hitam mudah untuk dibudidaya karena

tidak memerlukan perlakuan khusus

Published
2020-08-12