BERAT DAN PERSENTASE KARKAS AYAM PEDAGING YANG DIBERI AIR REBUSAN DAUN SIRIH ( Piper bettle Linn) DALAM AIR MINUM
Keywords:
Daun Sirih, persentase, karkas, Ayam Pedaging.Abstract
Pengembangan usaha peternakan Ayam Pedaging adalah merupakan salah satu usaha
peternakan yang perkembangannya sangat pesat dibanding dengan usaha peternakan lainnya
dalam menjawab permintaan kebutuhan masyarakat akan daging sebagai pangan yang bergizi
tinggi, karena Ayam Pedaging cepat berproduksi, dan harganya relatrif dapat terjangkau oleh
daya beli masyarakat, serta menguntungkan bagi peternak, namun keberhasilan pengembangan
usaha peternakan ayam pedagingtersebut, ternyata tak terlepas dari upaya peningkatan mutu
pakan/ransum dengan penggunaan bahan kimia sintetis sebagai bahan pemacu pertumbuhan,
yang mempunyai dampak negatif bagi kesehatan manusia. Sehingga diperlukan penggunaan
bahan alamiah pengganti bahan kimia sintetis tersebut, seperti penggunaan air daun Sirih. Untuk
itu dilakukan penelitian tentang pemberian Air Rebusan daun Sirih (Piper bettle Linn) dalam Air
minum Ayam Pedaging dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Air rebusan Daun
Sirih Terhadap berat dan persentase karkas Ayam Pedaging.
Penelitian ini dilaksanakan secara experimen dengan menggunakan metode Rancangan
Acak Lengkap (RAL), dengan 4 (empat) taraf perlakuan dan setiap perlakuan diulang sebanyak 3
kalisehingga terdapat 12 satuan percobaan dan setiap ulangan atau satuan percobaan terdiri dari 4
(empat) ekor Ayam Pedaging. Dan dilaksanakan selama 5 minggu, yang bertempat di kandang
milik Dinas Peternakan Kabupaten Nabire.
Hasil penelitian menunjjukan bahwa pemberian perlakuan air rebusan Daun Sirih taraf
2,5 ml; 5,0 ml dan 7,5 ml dalam 1 (satu liter air minum tidak memberikan pengaruh yang
berbeda nyata terhadap berat dan persentase karkas Ayam Pedaging sampai dengan umur 5
(lima) minggu.Hal ini menunjukan juga bahwa pemberian Air rebusan Daun Sirih sampai
dengan taraf 7,5 ml dalam 1 (satu) liter air minum adalah aman digunakan sebagai bahan
imbuhan pakan atau feed additive dan sebagai salah satu sumber bahan antibiotik alami bagi
ternak Ayam Pedaging, karena tidak memberikan pengaruh negatif terhadap berat dan persentase
karkas.