PERSENTASE BOBOT KARKAS DAN LEMAK ABDOMINAL AYAMBROILER YANG DI BERI RAMUAN JAMU HASIL FERMENTASI MENGGUNAKAN EM-4 (Effective microorganisms-4)

  • Nurlaila Susilawati Palenga, Uswim Fakultas Pertanian Peternakan Univeritas Satya Wiyata Mandala
Keywords: fermentasi ramuan jamu, persentase bobot karkas, persentase lemak abdominal, fermentasi ramuan jamu, persentase bobot karkas, persentase lemak abdominal

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase bobot karkas dan lemak abdominal ayam

broiler yang di beri ramuan jamu yang difermentasi menggunakan EM-4 (Effective

microorganisms-4).Ramuan jamu yang digunakan adalah: kunyit (Curcuma longa Linn),

temulawak(Curcuma xanthorrhiza Roxb) dan kencur(Kaempferia galanga Linn). Bahan

ramuanJamu di ambil sarinya, dicampur dan difermentasi dengan EM-4 (Effective

microorganisms-4).Penelitian di desain dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap dan

diuji lanjut bila terdapat perbedaan antar perlakuan.DOC (day old chicken) sebanyak 100 ekor

dibagi ke dalam 5 perlakuan dan 4 ulangan, yang setiap perlakuan terdiri atas 5 ekor dengan

lama penelitian selama 42 hari.Perlakuan pada penelitian adalah penggunaan P0= 0 ml, P1= 20

ml, P2= 30 ml, P3= 40ml dan P4= 50 ml fermentasi ramuanjamu dalam air minum. Pakan basal

adalah pakan lengkap produksi PT. Charoen Pokphand Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan

bahwa pemberian fermentasi ramuan jamu menggunakanEM-4 (Effective microorganisms-

4)memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap persentase bobot karkas dan lemak

abdominal ayam broiler penelitian. Perlakuan yang memberikan hasil terbaik untuk persentase

bobot karkas dan lemak abdominaladalah perlakuan P4 dengan penggunaan 50 ml fermentasi

ramuan jamu dalam air minum. Kesimpulan darihasil penelitian ini bahwa penggunaan

fermentasi ramuan jamu dalam air minum memberikan persentase karkas yang baik dan

persentase lemak abdominalyang rendah pada ayam broiler.

Published
2020-11-26