KERAGAMAN TANAMAN OBAT DAN PEMANFAAATNYA PADA MASYARAKAT SUKU MEE DI KAMPUNG UDAUGIDA DISTRIK TIGI TIMUR KABUPATEN DEIYAI

  • Johanis M Ramandey, Uswim Fakultas Pertanian Peternakan Univeritas Satya Wiyata Mandala
Keywords: Koteka, identifikasi, tanaman labu air

Abstract

Keanekaragaman suatu tanaman di dareh

tertentu merupakan potensi yang sangat besar

dalam pemanfaatan berbagai keperluan

pe,menuhan kebutuhan manusia. Kebutuhan

masnusia akan tanaman tidak hanya sebagai

pemenuhan kebutuhan pokok namun dalam hal

kesehatan sangan bergantung pada tumbuhan

tersebut. Keanekaragaman pola-pola adaptasi

terhadap lingkungan hidup yang ada dalam

masyarakat Indonesia yang diwariskan secara turun

temurun menjadi pedoman dalam memanfaatkan

sumberdaya alam dan lingkungannya yang

diketahui sebagai kearifan lokal suatu

masyarakat, dan melalui kearifan lokal ini

masyarakat mampu bertahan menghadapi

berbagai krisis yang menimpanya.

lokal mengacu pada berbagai kekayaan budaya

yang tumbuh dan berkembang dalam sebuah

masyarakat. Koteka dikenal sebagai symbol budaya

masyarakat asli papua pegunungan sebagai pakaian

adat sebagai penutup aurat laki-laki pada masyarakat

yang hidup di wilayah Mee Pago (suku Mee dan Moni)

dan La Pago (suku Lani, Dani, Yali, Katengban, dan

Ngalum). Suku-suku ini bermukim di wilayah

pegunungan tengah Papua (terbentang dari danau

Paniai, lembah Baliem dan Pegunungan Jayawijaya).

Koteka terbuat dari kulit buah Labu Air yang dalam

bahasa latinnya

(Lagenaria siceraria). Tanaman

labu air ini tergolong mudah ditanam dan wilayah

tanamnya menyebar di berbagai belahan dunia, dari

daerah beriklim tropis sampai subtropis. Dataran tinggi

berhawa dingin maupun dataran rendah berhawa panas

cocok ditanami labu (Sastrapraja,1980). Penelitian ini

telah dilaksanakan di Kampung Duagikotu Distrik

Paniai Utara Kabupaten Paniai, dimana penelitian ini

direncanakan dilakukan selama 2 bulan, yaitu dari

bulan Juli sampai dengan bulan Agustus tahun 2020

tujuan dari penelitian ini adalah untuk

mengidentifikasi Tanaman Labu Air (lagenaria

siceraria) Sebagai Bahan Pembuatan Koteka Serta

Manfaat Ekonomi Bagi Masyarakat Di Kampung

Duagikotu Distrik Paniai Utara Kabupaten Paniai

Hasil Penelitian menunjukkan bahwa bahan baku

pembuatan koteka berasal dari tanaman labu air

(lagenaria siceraria). Pemanfaatan koteka selain

digunakan untuk menutupi aurat kaum pria saat

ini telah dijadikan tambahan penghasilan karena

koteka dijadikan souvenir dari daerah

pengunungan papua.

Published
2020-11-26