ANALISIS TATANIAGA BERAS DI KAMPUNG BUMI MULIA DISTRIK WANGGAR KABUPATEN NABIRE

  • Marloza Roy
Keywords: Tataniaga, Beras, Petani, Pedagang, Saluran.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis saluran tataniaga, mengetahui fungsi-fungsi
tataniaga, menganalisis margin tataniaga, farmer’s share, rasio keuntungan dan biaya, serta
efisiensi tataniaga beras. Saluran tataniaga beras di Kampung Bumi Mulia terdiri dari empat
saluran tataniaga yaitu : saluran I : Petani → Konsumen; saluran II : Petani → Pedagang Pengecer
→ Konsumen; saluran III : Petani → Pedagang Pengumpul → Konsumen; saluran IV : Petani →
Pedagang Pengumpul → Pedagang Pengecer → Konsumen.
Margin tataniaga pada saluran tataniaga II diperoleh pedagang pengecer Rp 2.150 /kg beras,
saluran tataniaga III diperoleh pedagang pengumpul Rp 1.500 /kg beras, dan pada saluran tataniaga
IV untuk pedagang pengumpul Rp 1.000 /kg beras dan untuk pedagang pengecer Rp 1.500 /kg beras.
Pada saluran tataniaga I petani memperoleh keuntungan terbesar yaitu Rp 5.208,83 /kg beras,
dengan rasio keuntungan dan biaya 4,52 dan farmer’s Share yang diterima sebesar 100 persen
dengan harga beras pada konsumen Rp 9.000 /kg beras.
Nilai efisiensi tataniaga (EP) yang paling kecil terdapat pada saluran tataniaga I dengan nilai
Ep 12,77 %, kemudian saluran tataniaga II dengan nilai Ep 15,19 % menyusul saluran tataniaga III
dengan nilai Ep 16,64 % dan saluran tataniaga IV dengan nilai Ep 17,86 %. Oleh karena nilai Ep
disetiap saluran tataniaga lebih kecil dari 50 %, maka tataniaga beras di Kampung Bumi Mulia
dinyatakan sudah efisien.

Published
2016-08-01