PENYIMPANAN DAN PENGEMASAN JAGUNG GILING DENGAN METODE STANDAR KADAR AIR DI KAMPUNG WANGGAR KABUPATEN NABIRE

  • Errol Lesly Tokoro, Uswim Program Studi Teknik Industri Universitas Satya Wiyata Mandala
  • Wardhana Wahyu Dharsono, Uswim Program Studi Teknik Industri Universitas Satya Wiyata Mandala
  • Petrus Mangambe, Uswim Program Studi Adminitrasi Negara Universitas Satya Wiyata Mandala
Keywords: penyimpanan jagung, pengemasan, jagung giling

Abstract

Kabupaten Nabire merupakan salah satu daerah di Papua dimana jagung  merupakan produk unggulan daerah. Iklim tropis dan lembab di daerah ini mendukung berkembangnya hama gudang (kutu jagung) yang dapat menyebabkan jagung menjadi berjamur, bau apek, dan saling melekat, sehingga secara ekonomi dapat berdampak pada penurunan harga. Pengemasan jangung dengan metode standar kadar air diharapkan dapat meminimalisasi kerusakan berasakibat serangan hama gudang selama penyimpanan, karena dengan metode ini, jumlah kadungan air  di dalam kemasan akan baik, sehingga menghambat perkembangbiakan hama (larva hama). Kegiatan pengabdian ini ditujukan sebagai salah satu upaya meminimalisasi kehilangan akibat penanganan pascapanen yang tidak tepat, dengan jalan memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada petani dan pedagang jagung mengenai metode penyimpanan dan pengemasan jagung giling yang dapat menjaga kualitas beras selama penyimpanan. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah penyuluhan dan pelatihan. Kegiatan pengabdian telah dilakukan di Kampung Wangar , Kabupaten Nabire.

Published
2022-04-07