TABURA : Jurnal Perikanan Dan Kelautan https://uswim.e-journal.id/TABURA <p>Jurnal TABURA : Jurnal Perikanan dan Kelautan , diterbitkan oleh Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Satya Wiyata Mandala</p> <p>Jurnal TABURA melingkupi topik-topik yang relevan dengan Ilmu Manajemen Sumberdaya Perairan, Budidaya Perairan, Ilmu Perikanan dan Kelautan. Jurnal TABURA dipublikasikan dua kali dalam setahun, yaitu bulan Maret dan Agustus.</p> Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Satya Wiyata Mandala en-US TABURA : Jurnal Perikanan Dan Kelautan 2656-8349 KEMUNCULAN HIU PAUS (Rhyoncodon typus) DI PERAIRAN KWATISORE SEBAGAI POTENSI EKOWISATA BERBASIS MASYARAKAT ADAT DI KAMPUNG AKUDIOMI, DISTRIK YAUR KABUPATEN NABIRE, PAPUA TENGAH https://uswim.e-journal.id/TABURA/article/view/579 <p class="Default" style="text-align: justify;">Perairan Kwatisore memiliki keunikan karena sebagai daerah kemunculan hiu paus (<em>Rhincodon typus</em>) secara tetap sepanjang tahun. Kemunculan hiu paus terkonsentrasi di alat tangkap bagan yang dilabuhkan di perairan Kwatisore. Kajian ini merupakan kajian literaur berdasarkan beberapa penelitian hiu paus di perairan Kwatisore. Tujuan penulisan ini untuk mengkaji kemunculan hiu paus berdasarkan jumlah dan individu serta prospek pengembangan ekowisata hiu paus. Hasil kajian menunjukkan bahwa kemunculan hiu paus pada bulan Januari hingga Desember 2021 dan bulan Januari hingga Maret 2023, masing-masing terdiri dari 54 individu dan 21 individu dengan ukuran panjang 3 – 7,5 m dan berjenis kelamin jantan. Jumlah kemunculan hiu paus berdasarkan jumlah individu hiu paus sangat tergantung pada hasil tangkapan ikan teri oleh setiap unit alat tangkap bagan yang dilabuhkan di perairan Kwatisore. Kemunculan hiu paus terjadi pada pagi, siang dan sore hari, dimana kemunculan lebih banyak terjadi pada pagi hari. Kemunculan hiu paus dengan indeks kesesuaian wisata hiu paus sebesar adalah 0,83 atau 83% sehingga kemunculan hiu paus di perairan Kwatisore sangat layak untuk pengembangan ekowisata hiu paus.</p> Yan Maruanaya1, USWIM Frits A. Maitindom, USWIM Margret I. Solissa, USWIM Irianty Tampubolon, USWIM ##submission.copyrightStatement## 2024-03-31 2024-03-31 6 1 1 14 PEMURNIAN GALUR INDUK IKAN MAS (Cyprinus carpio) SECARA GINOGENESIS DENGAN KEJUTAN PANAS https://uswim.e-journal.id/TABURA/article/view/580 <p><em>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Fekunditas (F) ikan mas yang optimal, Hatching Rate (HR) pada telur ikan mengalami pencapaian optimal pada waktu perendaman suhu panas yang berbeda, dan Survival Rate (SR) pada larva ikan mas optimal pada perlakuan waktu perendaman suhu yang berbeda. Penelitian ini menggunakan metode RAL dengan asumsi jumlah telur yang ditetaskan&nbsp; dalam wadah berjumlah relatif sama, dan jumlah telur juga relatif sama, serta suhu air 40 °C sebagai perendaman telur sama untuk semua perlakuan.Perlakuan kejutan suhu panas (heat shock) dengan waktu yang berbeda memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap daya tetas telur ikan mas. Induk betina ikan mas dengan berat 1.100 g. Memiliki nilai Fekunditas (F) telur ikan mas sebanyak 67 butir telur. Hatching Rate (HR) pada telur ikan mas mengalami pencapaian optimal pada waktu perendaman suhu panas selama 3 menit (perlakuan B) dengan nilai rata sebesar 2,1133. Survival Rate (SR) pada larva ikan mas optimal pada perlakuan C (4 menit) mencapai 100 %, 87,53 % dan 80,04 %. Suhu pada pagi hari berkisar antara 28<sup>0</sup>C–29<sup>0</sup>C dan sore hari berkisar antara 29 <sup>0</sup>C – 30 <sup>0</sup>C, sedamglamg pH berkisar antara nilai 7.00 – 7,73. Kualitas air tersebut masih dalam batas yang layak untuk kehidupan dalam penetasan dan perawatan telur ikan mas</em></p> Rahayu Septyaning Mistina, USWIM Yan Maruanaya, USWIM Irianty Tampubolon, USWIM Yohanes B. Mila, USWIM ##submission.copyrightStatement## 2024-03-31 2024-03-31 6 1 15 24 Identifikasi Mikroba Pada Probiotik Berbahan Dasar Pisang Kepok (Musa Paradisiaca L) https://uswim.e-journal.id/TABURA/article/view/584 <p>Penelitain ini bertujuan untuk mengidentifikasi mikroba anaerob yang menguntungkan pada probiotik yang berbahan dasar pisang kapok, Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 5 sampai&nbsp; 24 Oktober 2023, bertempat di Jalan Suci, Kelurahan Siriwini, Distrik Nabire, Kabupaten Nabire.</p> <p>Metode yang digunakan dalam pengambilan data adalah secara pengamatan dan identifikasi keragaman mikroba yang tumbuh pada media probiotik dengan bahan dasar pisang kapok. Perhitungan jumlah mikroba dengan menggunakan mikroskop.</p> <p>Hasil Penelitian menunjukkan bahwa 1) Jenis-jenis mikroorganisme yang tumbuh pada probiotik yang terbuat dari bahan pisang kepok, antara lain : <em>Aphanocapsa</em>, <em>anabaena</em>,<em> spirulina</em>, <em>coeslos phaerium</em>, <em>Polycystis</em>, <em>Nostoc, Merismopedia </em>2) <em>mikroorganisme Aphanocapsa,</em> <em>Anabaena,</em> <em>Spirulina,</em> <em>Coeslosphaerium,</em> <em>Polycystis,</em> <em>Nostoc,</em> <em>dan Merismopedia </em>memiliki jumlah yang sama dan larutan 0,5 ml.</p> Satria Mandiangan, USWIM Gracia Manuputty, USWIM Yonavin Titaley, USWIM ##submission.copyrightStatement## 2024-03-31 2024-03-31 6 1 25 31 STRATEGI PENGELOLAAN EKOSISTEM MANGROVE DI KAMPUNG AIR MANDIDI KABUPATEN NABIRE https://uswim.e-journal.id/TABURA/article/view/585 <p>Strategi pengelolaan ekosistem mangrove yang tidak memperhatikan dampak lingkungan akan menyebabkan degradasi habitat dan jenis mangrove. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi pengelolaan kawasan mangrove di Kampung Air Mandidi, Kabupaten Nabire. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode observasi dan wawancara. Wawancara dilakukan secara <em>purposive sampling </em>menggunakan <em>key informant</em>. Data dianalisis menggunakan SWOT untuk mengidentifikasi strategi pengelolaan ekosistem mangrove di Kampung Air Mandidi. Hasil penelitian menunjukan Titik pertemuan antara selisih faktor eksternal dan internal berada pada kuadran I yang berarti strategi agresif (<em>growth oriented strategy</em>). Strategi agresif berada pada kekuatan (sumbu X) dan peluang (sumbu Y) yang berarti bahwa dalam pengelolaan kawasan mangrove di Kampung Air Mandidi Kabupaten Nabire perlu memanfaatkan peluang yang ada serta kekuatan yang dimiliki. Strategi prioritas pengelolaan kawasan mangrove di Kampung Air Mandidi diantaranya, menyusun peraturan tentang pelestarian dan pemanfatan kawasan mangrove dengan melibatkan seluruh kelompok masyarakat, implementasi program pengayaan tanaman dan pelebaran jalur hijau mangrove untuk meningkatkan efektivitas peran mangrove sebagai bioremediator, menyusun rencana zonasi pemanfaatan kawasan peisisr Kampung Air Mandidi khususnya kawasan mangrove untuk mencegah konflik pemanfaatan, menyusun bank data mangrove melalui kerjasama dengan akademisi melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian serta mengendalikan pencemaran, konversi areal mangrove dengan melibatkan masyarakat atau kelompok masyarakat</p> Juniati Tanduk Thomas, USWIM Gretha W Da Costa, USWIM Hendri S Lekatompessy, USWIM ##submission.copyrightStatement## 2024-03-31 2024-03-31 6 1 32 44