PENAMBAHAN MATA LELE (Lemna minor sp.) PADA PAKAN BUATAN DENGAN DOSIS BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN BENIH LELE SANGKURIANG (Clarias gariepinus)
Keywords:
Lemna minor, lele sangkuriang, pakan alternatif, pertumbuhan ikan, FCR, kelangsungan hidupAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penambahan Lemna minor (mata lele) dalam pakan buatan dengan dosis berbeda terhadap pertumbuhan, konversi pakan, dan tingkat kelangsungan hidup benih lele sangkuriang (Clarias gariepinus). Eksperimen dilakukan selama 16 minggu menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan empat perlakuan, yaitu A (pakan komersial tanpa penambahan Lemna), B (penambahan Lemna 10%), C (20%), dan D (30%). Parameter yang diamati meliputi pertambahan berat, rasio konversi pakan (FCR), dan survival rate (SR). Hasil menunjukkan bahwa pertumbuhan berat tertinggi diperoleh pada perlakuan A, namun nilai FCR terbaik ditemukan pada perlakuan D. Sementara itu, tingkat kelangsungan hidup tertinggi dicapai oleh perlakuan C sebesar 98,33%. Kualitas air selama penelitian berada dalam kisaran optimal dengan suhu 26–28°C dan pH 6. Kesimpulannya, penambahan Lemna minor dalam pakan buatan memberikan pengaruh positif terhadap efisiensi pakan dan kelangsungan hidup benih lele, meskipun pertumbuhan bobot terbaik masih diperoleh dari pakan komersial murni. Penelitian ini merekomendasikan eksplorasi dosis Lemna minor yang lebih tinggi untuk mengoptimalkan pertumbuhan.