PEMURNIAN GALUR INDUK IKAN MAS (Cyprinus carpio) SECARA GINOGENESIS DENGAN KEJUTAN PANAS

  • Rahayu Septyaning Mistina, USWIM Program Studi Budidaya Perairan
  • Yan Maruanaya, USWIM Program Studi Manajemen Sumbardaya Perairan
  • Irianty Tampubolon, USWIM Program Studi Budidaya Perairan
  • Yohanes B. Mila, USWIM Program Studi Manajemen Sumbardaya Perairan
Keywords: Ikan mas, Pemurnian, Galur, Ginogesis, Kejutan

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Fekunditas (F) ikan mas yang optimal, Hatching Rate (HR) pada telur ikan mengalami pencapaian optimal pada waktu perendaman suhu panas yang berbeda, dan Survival Rate (SR) pada larva ikan mas optimal pada perlakuan waktu perendaman suhu yang berbeda. Penelitian ini menggunakan metode RAL dengan asumsi jumlah telur yang ditetaskan  dalam wadah berjumlah relatif sama, dan jumlah telur juga relatif sama, serta suhu air 40 °C sebagai perendaman telur sama untuk semua perlakuan.Perlakuan kejutan suhu panas (heat shock) dengan waktu yang berbeda memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap daya tetas telur ikan mas. Induk betina ikan mas dengan berat 1.100 g. Memiliki nilai Fekunditas (F) telur ikan mas sebanyak 67 butir telur. Hatching Rate (HR) pada telur ikan mas mengalami pencapaian optimal pada waktu perendaman suhu panas selama 3 menit (perlakuan B) dengan nilai rata sebesar 2,1133. Survival Rate (SR) pada larva ikan mas optimal pada perlakuan C (4 menit) mencapai 100 %, 87,53 % dan 80,04 %. Suhu pada pagi hari berkisar antara 280C–290C dan sore hari berkisar antara 29 0C – 30 0C, sedamglamg pH berkisar antara nilai 7.00 – 7,73. Kualitas air tersebut masih dalam batas yang layak untuk kehidupan dalam penetasan dan perawatan telur ikan mas

Published
2024-03-31