KEMUNCULAN HIU PAUS (Rhyoncodon typus) DI PERAIRAN KWATISORE SEBAGAI POTENSI EKOWISATA BERBASIS MASYARAKAT ADAT DI KAMPUNG AKUDIOMI, DISTRIK YAUR KABUPATEN NABIRE, PAPUA TENGAH

  • Yan Maruanaya1, USWIM Program Studi Manajemen Sumbardaya Perairan
  • Frits A. Maitindom, USWIM Program Studi Manajemen Sumbardaya Perairan
  • Margret I. Solissa, USWIM Program Studi Manajemen Sumbardaya Perairan
  • Irianty Tampubolon, USWIM Program Studi Budidaya Perairan
Keywords: Hiu paus, kemunculan, ekowiasata

Abstract

Perairan Kwatisore memiliki keunikan karena sebagai daerah kemunculan hiu paus (Rhincodon typus) secara tetap sepanjang tahun. Kemunculan hiu paus terkonsentrasi di alat tangkap bagan yang dilabuhkan di perairan Kwatisore. Kajian ini merupakan kajian literaur berdasarkan beberapa penelitian hiu paus di perairan Kwatisore. Tujuan penulisan ini untuk mengkaji kemunculan hiu paus berdasarkan jumlah dan individu serta prospek pengembangan ekowisata hiu paus. Hasil kajian menunjukkan bahwa kemunculan hiu paus pada bulan Januari hingga Desember 2021 dan bulan Januari hingga Maret 2023, masing-masing terdiri dari 54 individu dan 21 individu dengan ukuran panjang 3 – 7,5 m dan berjenis kelamin jantan. Jumlah kemunculan hiu paus berdasarkan jumlah individu hiu paus sangat tergantung pada hasil tangkapan ikan teri oleh setiap unit alat tangkap bagan yang dilabuhkan di perairan Kwatisore. Kemunculan hiu paus terjadi pada pagi, siang dan sore hari, dimana kemunculan lebih banyak terjadi pada pagi hari. Kemunculan hiu paus dengan indeks kesesuaian wisata hiu paus sebesar adalah 0,83 atau 83% sehingga kemunculan hiu paus di perairan Kwatisore sangat layak untuk pengembangan ekowisata hiu paus.

Published
2024-03-31