ANALISIS HASIL TANGKAPAN IKAN CAKALANG (Katsuwonus pelamis) DENGAN ALAT TANGKAP PANCING TUNDA OLEH NELAYAN DI KAMPUNG SANOBA, KABUPATEN NABIRE

  • Yohanes B. Mila, USWIM Program Studi Budidaya Perairan, Universitas Satya Wiyata Mandala Nabire
  • Yuzak Zanambani, USWIM Program Studi Budidaya Perairan, Universitas Satya Wiyata Mandala Nabire
  • SEFNAT MAREI, USWIM Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Universitas Satya Wiyata Mandala
Keywords: Nabire, Cakalang, Tangkapan

Abstract

Ikan merupakan salah satu sumber daya laut yang ikut serta dalam meningkatkan perekomian daerah Kabupaten Nabire. Salah satu jenis ikan yang memiliki nilai ekonomi dan banyak digemari masyarakat adalah ikan Cakalang. Oleh karena ikan cakalang mempunyai nilai ekonomi penting, maka upaya penangkapan ikan tersebut harus dilakukan secara terukur atau terkontrol sehingga ketersediaannya tetap terjaga. Apabila tidak terkontrol maka dapat mengancam kelestarian dan menghancurkan salah satu potensi ekonomi tersebut. Terkait hal itu maka penting untuk mengambil langkah-langkah kebijakan dalam pengelolaan sumberdaya ikan tersebut. Dalam rangka pengembangan perikanan tangkap, terutama ikan cakalang di Kabupaten Nabire, dipandang perluh adanya pengkajian untuk mengetahui jumlah trip penangkapan dan hasil tangkapan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah trip tangkapan ikan dan nilai Catch Per Unit Effort (CPUE) dalam penangkapan ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) dengan alat tangkap pancing tunda. Metode yang digunakan dalam pengambilan data adalah metode observasi lansung dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh jumlah rata-rata trip penangkapan ikan cakalang yang dilakukan oleh 15 nelayan di Kampung Sanoba, Distrik Nabire, dengan jumlah hasil tangkapan adalah 350 spesimen. Hasil analisis regresi, menunjukkan nilai Catch Per Unit Effort (CPUE) yang berbeda antar wilayah dimana terdapat usaha yang bertambah tetapi ada juga yang berkurang.

Published
2022-08-24