PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PERAGA DARI BAHAN BEKAS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS III DI SD IS KIJNE WADIO NABIRE
Keywords:
alat peraga dari bahan bekas, hasil belajar matematika, penelitian tindakan kelasAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas III di SD IS Kijne Wadio Nabire dengan menggunakan alat peraga dari bahan bekas. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini menggunakan alat peraga dari bahan bekas yang sesuai dengan materi matematika yang diajarkan, yaitu penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat pada siklus I dan perkalian dan pembagian bilangan bulat pada siklus II. Penelitian ini menggunakan instrumen pengumpulan data berupa lembar observasi, pedoman wawancara, dokumen pembelajaran, dan tes hasil belajar matematika berbentuk pilihan ganda sebanyak 20 soal. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data berupa model analisis interaktif yang terdiri dari empat tahapan, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran matematika dengan menggunakan alat peraga dari bahan bekas dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas III di SD IS Kijne Wadio Nabire. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan rata-rata skor hasil belajar matematika siswa dari pretest ke posttest pada setiap siklus. Nilai t hitung pada setiap siklus juga lebih besar dari nilai t tabel pada taraf signifikansi 0,05, yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar matematika siswa sebelum dan sesudah perlakuan. Hipotesis alternatif yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari penggunaan alat peraga dari bahan bekas terhadap hasil belajar matematika siswa kelas III di SD IS Kijne Wadio Nabire diterima. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa pembelajaran matematika dengan menggunakan alat peraga dari bahan bekas dapat meningkatkan keterlibatan, kerjasama, kreativitas, dan pemahaman siswa selama pembelajaran matematika. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan rata-rata skor observasi pada setiap siklus. Hasil wawancara juga menunjukkan bahwa siswa dan guru memberikan tanggapan positif terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan alat peraga dari bahan bekas. Penelitian ini dihentikan pada siklus II karena telah mencapai tujuan penelitian. Penelitian ini memberikan rekomendasi bagi guru, siswa, orang tua, dan peneliti selanjutnya untuk memanfaatkan alat peraga dari bahan bekas sebagai media pembelajaran yang efektif, efisien, dan menarik. Penelitian ini juga memberikan saran bagi peneliti selanjutnya untuk mengembangkan penelitian yang serupa atau berkaitan dengan topik ini dengan menggunakan alat peraga dari bahan bekas yang berbeda atau materi matematika yang berbeda