PENERAPAN  MODEL  PROBLEM  SOLVING  UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA  DI KELAS V SD INPRES WOLOAN 2

ALEKS PIGAI

ALEKS PIGAI, Uswim Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Satya Wiyata Mandala

Keywords: Model Problem Solving, Hasil Belajar Penjumlahan Pecahan, Matematika

Abstract

Penelitian ini dilakukan berdasarkan hasil observasi di kelas V SD Inpres Woloan II yang menunjukkan bahwa ketika proses pembelajaran matematika berlangsung siswa kurang tertarik untuk belajar, siswa mengalami kesulitan menyelesaikan soal, dan hasil belajar siswa rendah belum mencapai kriteria ketuntasan mengajar. Hal ini disebabkan karena pembelajaran yang diterapkan guru yang bersifat konvensional kurang melibatkan siswa dalam proses belajar, serta pembelajaran hanya berpusat pada buku paket sehingga siswa tidak mampu mengembangkan daya nalar mereka dalam penyelesaian soal dan siswa sulit mengingat materi yang di pelajari, hal ini nampak pada hasil belajar siswa tentang pecahan sangat rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah menerapkan model problem solving untuk meningkatkan hasil belajar matematika tentang penjumlahan pecahan di kelas V SD Inpres Woloan II. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) yang di kembangkan oleh Kemmis dan Mc.Taggart (AqibZainal, 2006:31) yang terdiri dari empat tahapan yaitu: perencanaan, aksi/tindakan, observasi dan refleksi. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas V SD Inpres Woloan II dengan jumlah siswa 19 yang terdiri dari 10 laki-laki 9 siswa perempuan. Pengumpulan data melalui observasi dan hasil test siswa, kemudian dianalisis dengan perhitungan presentase ketuntasan belajar siswa, dimana diproleh hasil yang berbeda pada siklus I hasil belajar siswa hanya mencapai 74 % karena siswa kurang fokus, hanya bermain-main saja dan berpusat pada buku paket dalam proses belajar mengajar sedang berlangsung, Pada siklus II hasil belajar siswa naik mencapai 96,10 %. Karena siswa terlihat fokus dalam proses belajar mengajar dan langkah-langkah model pembelajaran problem solving nampak terlihat dengan baik. Melalui penelitian ini dapat di simpulkan baik penerapan model Problem solving dapat meningkatkan Hasil belajar siswa pada pembelajaran Matematika tentang penjumlahan pecahan di kelas V SD Impres woloan II.